Minggu, 05 Juli 2009

BELAJAR TERTAWA (To Be Continued)

"Sense of Humor" adalah sesuatu yang penting (kalau tidak bisa dianggap sangat penting) bagi seorang guru. Sekedar meregangkan saraf melemaskan jemari ketimbang tegang di depan kelas dengan kapur di tangan. Berikut ini ada beberapa humor yang terlintas dalam ingatan saya, sebagian merupakan cerita orang, sebagian lagi merupakan pengalaman pribadi. Dalam tulisan ini juga saya berharap kalau rekan-rekan pembaca lainnya dapat menyumbangakan humor2 konstuktif bagi keceriaan dalam kelas kita.

  1. Hari pertama saya bertugas di sibolga, kita akan diperkenalkan kepada siswa kelas unggulanyang saat itu baru naik ke kelas 2. Kepala sekolah memberi arahan ke siswa dengan pesan "Para siswa, inilah guru-guru yang saya ceritakan semalam......" Saya langsung kaget, "memangnya malam-malam mereka sekolah, mentang-mentang sekolah unggulan?" tanya saya ke kawan sebelah saya yang orang jawa. Kawan saya berbisik "semalam itu artinya kemarin ..." ooh... saya manggut-manggut.
  2. Pertemuan pertama saya di kelas I Unggulan A sempat terhenti ketika saya bertanya kepada siswa-siswa "Kalian sudah siap menerima pelajaran kimia" dan serempak siswa menjawab "belum pak" Ok..lah, saya melanjutkan cerita sekitar saya pribadi dan pengalaman-pengalaman seputar ilmu kimia, lalu saya bertanya lagi " Nah sekarang bagaimana, kalian siap belajar" tanpa komando serempak mereka menjawab "belum pak". Saya berhenti bicara lalu hening sejenak dan saya bertanya dengan nada yang agak tinggi "Maksud kalian apa sih... kok belum siap.. belum siap ?" Lalu saya bertanya kepada seorang anak yang saya lihat dari tadi mesam-mesem, cengingiran..."Hei kamu ...siap gak..." dia jawab "Pak kalau disini siap itu artinya sudah selesai, kan bapak baru masuk...kapan kami belajarnya?...wer...semua tertawa!. duh... salah lagi...!
  3. Seorang siswa yang terkenal pintar biasanya menjadi tempat contekan kawan-kawannya. Dengan berbagai cara diapun sangat dermawan memberikan bocoran jawaban kepada temannya. Suatu ketika seorang guru baru dan cantik memberikan tes awal pada pertemuan pertamanya. Semua siswa gelisah menunggu bocoran jawabannya yang tidak biasanya cepat diberikan. Maklum guru baru itu duduk terus mengawasi siswa yang mau mencontek..ketat deh. Pas waktu hampir habis... dan kawannya sudah memasang wajah mengancam, dia melemparkan selembar kertas ke belakang, kawannya yang sudah gak sabar ternyata kalah cepat dengan bu guru yang langsung menangkap kertas itu.. "Awas kalian akan saya hukum karena ini" kata bu guru, tetapi setelah membaca isi kertas itu, bu guru yang cantik langsung merah padam mukanya, diam tersipu malu dan sambil berdiri di belakang siswa "Waktunya habis, bisa tidak bisa kumpulkan, ulangan saya batalkan" Diluar kawan-kawannya mengejar si pintar tadi, ingin tahu apa sih yang ditulisnya...

    Ternyata tulisannya "Maaf.. kawan-kawan, konsentrasiku buyar.....karena melihat ... bu guru"
  4. Setiap kita membahas soal ujian yang telah dibagikan hasilnya kepada siswa, kebanyakan siswa baru menyadari kesalahan maupun kekeliruannya dalam mengerjakan soal, bahkan ada yang dengan kesal mengatakan “akh… keliru sedikit aja”, “sebenarnya soalnya mudah… tapi jawabannya yang sulit”. Nah… untuk sekedar menghibur siswa kita bisa mengatakan “Memang kalau soal mudah kalian selalu keliru, Tapi kalau soal sulit kalian tidak bisa”.
  5. Untuk menganjurkan siswa supaya rajin belajar kelompok dan saling membantu dalam menyelesaikan soal-soal latihan maka kita bisa mengatakan “Eh… yang pinter jangan pelit, tetapi yang bodoh jangan sombong”, kan biasanya yang siswa pinter suka pelit tetapi siswa yang bodoh suka sok tidak mau nanya kawannya.
  6. Biasanya kalau ada soal yang harus dikerjakan ke depan kelas, siswa khawatir kalau namanya dipanggil untuk maju, makanya kita bisa menggunakan cara acak misalnya yang awalan namanya “a”, yang nomor absennya sesuai tanggal hari itu, dan sebagainya. Nah kalau tinggal satu soal saja (biasanya yang paling sulit) kita bisa mengatakan “yang namanya paling panjang, yaitu….” Tentu yang sangat berbahagia adalah siswa yang namanya pendek-pendek, pas sedang senang2nya ..yaitu….kita panggil yang namanya paling pendek. Pasti ketawa deh semuanya.
  7. Untuk menghadapi siswa-siswa yang suka telat pada jam pelajaran kita, begitu dia mau masuk kelas kita minta tolong satu hal saja, “Tolong tutupkan pintunya dari luar ya..!
  8. Sewaktu mengawas ujian semester atau ujian lainnya, biasanya siswa pada suka kalau diberi kesempatan untuk menyontek, makanya dari awal kita bilangin kalau nanti akan dikasih kesempatan untuk diskusi. Untuk menepati janji, sesaat sebelum bel berbunyi kita katakan “Baiklah, saya beri waktu 10 detik untuk berdiskusi” pas siswa lagi heran… bel sudah berbunyi.

2 komentar:

guest mengatakan...

Lumayanlah... nambah2 perbendaharaan humor dikelas

tks.pak

Pak Mansur mengatakan...

Ok. Tks.
bagi rekan2 yang mau nambah cerita

please...dong akh..

Posting Komentar